Gw pake udah lama nih sekitar
2005lah, mantaplah. cuman butuh username dan passwordnya aja di sisi
client, awalnya sig gw pake buat monitoring pc client yang sok pura2
nggak nakal make komputer ketika dia tau ada indikasi di remote pake
Radmin ataupun Netsupport. moga tool ini bermanfaat bagi admin2
dikantornya or diwarnet. disertakan juga sft Hide IP . But Use it
WISELY
Atelier Web Remote Commander (AWRC) 6.2
Exclusive Features
- Runs across firewalls.
- Performs deep audits and all kinds
- of maintenance operations.
- Does not leave traces on remote.
- It is absolutely safe.
Lebih Lengkapnya
http://www.atelierweb.com/rcomm/index.htm
Penampakan
http://static.rbytes.net/full_screenshots/a/t/atelier-web-remote-commander.jpg
http://image.wareseeker.com/software/Network-Internet/Communication-Tools/details_atelier-web-remote-commander-6.2.gif
http://www.softpedia.com/screenshots/Atelier-Web-Remote-Commander_2.png
Nih penjelasan untuk Thread ini, dan saia harap jangan ada pertanyaan konyol dan tindakan konyol setelah Berkunjung Ke Thread ini :rokok:
Banyak cara untuk meremote sebuah komputer melalui jaringan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Atelier Web Remote Commander atau dikenal juga dengan AWRC.
Namun apabila dengan menggunakan trojan biasa meremote sebuah komputer harus terdiri dari dua bagian, yaitu server (slave, istilahnya Frendy) dan client, namun tidak dengan AWRC. Inilah kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh AWRC. Selain itu, software ini juga tidak akan dicurigai oleh firewall maupun pengguna yang pengalaman. Hal ini dikarenakan AWRC menggunakan port yang biasa digunakan oleh Microsoft Network, yaitu port 445 pada Windows 2000, XP, dan 2003 atau port 139 jika port 445 tidak tersedia. Menurut pembuat AWRC yang dilansir dari situs Welcome to the Atelier Web site, high-power network tools and communication tools, programming, shareware., software ini menggunakan teknologi militer. Namun pernyataan ini agak diragukan oleh S'to dalam bukunya Uncensored, Seri Teknik Hacking terbitan tahun 2005.
Sebelum memulai, penulis ingin mengingatkan, bahwa penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan cara-cara yang diuraikan pada artikel ini. Artikel ini digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pengamanan jaringan.
Oke, kita mulai saja bagaimana cara melakukannya. Intinya cara ini amat sangatlah mudah. Untuk meremote desktop menggunakan AWRC, yang diperlukan hanyalah username dan password yang akan diremote. Bagaimana apabila tidak mempunyai username dan password pada komputer korban? Untuk itulah digunakan KaHt. Untuk mendapatkan software KaHt dan AWRC, silahkan cari dan download dengan menggunakan google. Penulis menggunakan KaHT II dan AWRC versi 5.00. Berikut cara-cara untuk meremote desktop.
1. Instal AWRC di komputer.
2. Download dan salin KaHt. Untuk lebih memudahkan, salin tanpa menggunakan folder. Misalnya salin di drive D.
3. Buka command prompt dan pindahkan posisi ke drive yang ada KaHtnya. Ketik “kaht ” lalu tekan enter.
Misalnya yang akan dilakukan adalah masuk ke komputer dengan ip
10.1.1.7. Lalu ketikan perintah “kaht 10.1.1.1 10.1.1.10”. Jangkauan
untuk ip address diserahkan kepada pemakai. Tunggu hingga keluar
tampilan seperti berikut.
4. Kini kita telah berada di komputer korban. Untuk memasukkan username, ketikan “net user /add”
lalu tekan enter. Misalnya kita akan memasukkan divtopln dengan
password coba, maka ketikan “net user divtopln coba /add” tekan enter.
Apabila keluar tulisan The command completed successfully, berarti kita
telah mempunyai user dengan nama divtopln dan password coba yang
mempunyai hak akses adminitrator.
5. Sekarang bukalah AWRC yang telah diinstal. Masukan ip address pada remote host, username pada username dan password pada password lalu klik Connect yang ada pada layar kiri bawah. Tunggulah beberapa saat hingga terhubung dan kita akan terlihat tampilan desktop komputer yang telah kita remote. Pada AWRC yang digunakan oleh penulis, kita dapat melihat segalanya mengenai komputer korban.
6. Kegagalan dalam koneksi sangat mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena sistem operasi komputer yang akan diremote tidak mendukung. Sistem operasi tersebut adalah Windows XP Home Edition, 95, 98, Me, dan lain-lain. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah service client for Microsoft Network dan file and printer sharing tidak aktif pada komputer korban. Pada Windows XP Profesional, prasyarat tambahannya adalah setting model sharing dan security harus dirubah menjadi classical sharing and security model for local account. Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang software ini, bisa dilihat di Welcome to the Atelier Web site, high-power network tools and communication tools, programming, shareware. atau buku Uncensored, Seni Hacking I yang ditulis oleh S'to dan diterbitkan oleh jasakom.
7. Untuk terhindar dari serangan ini, baik KaHt maupun AWRC, tutup semua port atau gunakan sistem operasi yang disebutkan di atas.
SedotaNnya (IDWS)
.:: You must click 'Thank You' before you can see the data contained here. ::.
:awas:No Comment, No Junk Sebelum DICOBA dulu!!:awas:
:gun_bandana:http://www.soupware.co.cc:beta1:
Atelier Web Remote Commander (AWRC) 6.2
Exclusive Features
- Runs across firewalls.
- Performs deep audits and all kinds
- of maintenance operations.
- Does not leave traces on remote.
- It is absolutely safe.
Lebih Lengkapnya
http://www.atelierweb.com/rcomm/index.htm
Penampakan
http://static.rbytes.net/full_screenshots/a/t/atelier-web-remote-commander.jpg
http://image.wareseeker.com/software/Network-Internet/Communication-Tools/details_atelier-web-remote-commander-6.2.gif
http://www.softpedia.com/screenshots/Atelier-Web-Remote-Commander_2.png
Nih penjelasan untuk Thread ini, dan saia harap jangan ada pertanyaan konyol dan tindakan konyol setelah Berkunjung Ke Thread ini :rokok:
Banyak cara untuk meremote sebuah komputer melalui jaringan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Atelier Web Remote Commander atau dikenal juga dengan AWRC.
Namun apabila dengan menggunakan trojan biasa meremote sebuah komputer harus terdiri dari dua bagian, yaitu server (slave, istilahnya Frendy) dan client, namun tidak dengan AWRC. Inilah kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh AWRC. Selain itu, software ini juga tidak akan dicurigai oleh firewall maupun pengguna yang pengalaman. Hal ini dikarenakan AWRC menggunakan port yang biasa digunakan oleh Microsoft Network, yaitu port 445 pada Windows 2000, XP, dan 2003 atau port 139 jika port 445 tidak tersedia. Menurut pembuat AWRC yang dilansir dari situs Welcome to the Atelier Web site, high-power network tools and communication tools, programming, shareware., software ini menggunakan teknologi militer. Namun pernyataan ini agak diragukan oleh S'to dalam bukunya Uncensored, Seri Teknik Hacking terbitan tahun 2005.
Sebelum memulai, penulis ingin mengingatkan, bahwa penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan cara-cara yang diuraikan pada artikel ini. Artikel ini digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pengamanan jaringan.
Oke, kita mulai saja bagaimana cara melakukannya. Intinya cara ini amat sangatlah mudah. Untuk meremote desktop menggunakan AWRC, yang diperlukan hanyalah username dan password yang akan diremote. Bagaimana apabila tidak mempunyai username dan password pada komputer korban? Untuk itulah digunakan KaHt. Untuk mendapatkan software KaHt dan AWRC, silahkan cari dan download dengan menggunakan google. Penulis menggunakan KaHT II dan AWRC versi 5.00. Berikut cara-cara untuk meremote desktop.
1. Instal AWRC di komputer.
2. Download dan salin KaHt. Untuk lebih memudahkan, salin tanpa menggunakan folder. Misalnya salin di drive D.
3. Buka command prompt dan pindahkan posisi ke drive yang ada KaHtnya. Ketik “kaht
4. Kini kita telah berada di komputer korban. Untuk memasukkan username, ketikan “net user
5. Sekarang bukalah AWRC yang telah diinstal. Masukan ip address pada remote host, username pada username dan password pada password lalu klik Connect yang ada pada layar kiri bawah. Tunggulah beberapa saat hingga terhubung dan kita akan terlihat tampilan desktop komputer yang telah kita remote. Pada AWRC yang digunakan oleh penulis, kita dapat melihat segalanya mengenai komputer korban.
6. Kegagalan dalam koneksi sangat mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena sistem operasi komputer yang akan diremote tidak mendukung. Sistem operasi tersebut adalah Windows XP Home Edition, 95, 98, Me, dan lain-lain. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah service client for Microsoft Network dan file and printer sharing tidak aktif pada komputer korban. Pada Windows XP Profesional, prasyarat tambahannya adalah setting model sharing dan security harus dirubah menjadi classical sharing and security model for local account. Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang software ini, bisa dilihat di Welcome to the Atelier Web site, high-power network tools and communication tools, programming, shareware. atau buku Uncensored, Seni Hacking I yang ditulis oleh S'to dan diterbitkan oleh jasakom.
7. Untuk terhindar dari serangan ini, baik KaHt maupun AWRC, tutup semua port atau gunakan sistem operasi yang disebutkan di atas.
SedotaNnya (IDWS)
.:: You must click 'Thank You' before you can see the data contained here. ::.
:awas:No Comment, No Junk Sebelum DICOBA dulu!!:awas:
:gun_bandana:http://www.soupware.co.cc:beta1:
2 comments
info mearik gan.. thank infonya
BalasLan ya Om...........
Balas